Sementara itu menurut Bayu Rahmat keinginannya untuk menjadi seorang TNI merupakan cita – cita dan impiannya dari kecil.
“Menjadi prajurit TNI adalah impian dan cita – cita saya sejak kecil, untuk itu Saya tak mau berhenti sebelum impian saya tercapai “ ungkapnya.

Lanjut dikatakannya bahwa sejak lulus SMA dia terus mengejar cita – citanya untuk menjadi seorang prajurit, dan ini adalah kali kesepuluh dia mengikuti seleksi penerimaan calon TNI.
“Sejak tahun 2019 saya sudah ikuti seleksi menjadi TNI dan ini kesempatan kesepuluh kalinya, saya mendaftaf baik di TNI AD dan TNI AL” jelasnya.
“Dan tahun ini merupakan kesempatan pertama bagi saya berjuang mewujudkan mimpi saya di Makassar , dan saya pasti bisa” lanjut Bayu Rahmat.
Lanjut, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya Ibu Hamsia membenarkan apa kata Bayu Rahmat bahwa semua yang dia lakukan sampai saat ini merupakan cita – citanya sejak kecil dan impiannya untuk membahagiakan orang tuanya.
“Kita dari sini hanya mendukung dan mendoakan Bayu Rahmat semoga apa yang dia cita –citakan untuk mengabdi kepada bangsa dan Negara bisa tercapai,” ungkap Ibu Hamsia. (penrem143)
Baca Juga:
Sisihkan 771 Calon, 142 Pemuda Sultra Tembus Seleksi Pusat Cata PK TNI AD
