Lanjut dikatakan Rusmin bahwa Bayu Rahmat kini tinggal bersama sang nenek yang berada di Buton Tengah, sementara kedua orang tuanya berada di Banggai Kepulauan untuk mencari nafkah sebagai seorang nelayan dan penjual gorengan.

“Setelah menjalani berbagai rangkaian seleksi di Sub Panda Kendari, kini saatnya dia akan berjuang menyambung mimpinya di tingkat Panitia Pusat untuk lolos menjadi prajurit TNI,” tandasnya.
Baca Juga:
Sisihkan 771 Calon, 142 Pemuda Sultra Tembus Seleksi Pusat Cata PK TNI AD
