Bismillah
Teringat tentang hal-hal di dunia ini yang selalu berubah dari waktu ke waktunya.
Jika kita tidak dapat beradaptasi dengan perubahan maka siap-siap kita akan hilang dari peradaban entah di PHK, dikeluarkan secara sepihak, Bisnis tidak dapat berkembang atau hal-hal lainnya yang bagi sebagian orang dampaknya menyulitkan..
Untuk berubah maka dibutuhkan cara-cara yang tersistem, untuk mengubah hasilnya maka yang perlu dilakukan adalah untuk mengubah akarnya.
Misalnya ingin mengubah buah mangga menjadi buah durian. Tidak mungkin kita fokus beri pupuk pada pohon mangga untuk berharap tumbuh buah durian.
Yang benar adalah ingin buah durian maka tanam akar buah durian, karena hasil adalah serangkaian dari apa yang kita tanamkan.
Totalitas dalam menjalani semua tahapannya dengan selalu berinofasi, dan bersyukur dengan semua yang di hadapi adalah langkah terbaik. Ketika sudah mampu untuk mensyukuri apapun yang telah dimiliki saat ini, maka hati kita akan mendapatkan ketenangan yang sebenarnya tenang. Sebab, apapun keadaannya jika kita dalam keadaan tenang pasti langkah serta rangkaian prosesnya bisa kita terima dengan ikhlas. Yuk eksekusi! Tidak masalah jika dalam merubah dan berjalan dengan berinofasi masih tertatih, yang terpenting kita tetap maju dan menyertakan Sang Pencipta di setiap langkah.
#CatatanMuhasabah
“Apa pun yang terjadi hari ini, ingatlah bahwa kesulitan dan rasa sakit adalah cara Allah (Sang Pencipta), untuk membuat diri tegar dan semakin kuat nantinya. Sejatinya rasa sakit bukannya membuat kita terpuruk, tapi membuat rasa sakit itu sebagai kekuatan yang mendorong Kita agar bangkit dari keterpurukan.”
Semoga Bermanfaat
