Tidak saja kepeduliannya kepada Serda Aprilia Santini Manganang yang telah mempersembahkan berbagai prestasti olahraga bagi Indonesia, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa juga memerintahkan Kepala RSPAD Gatot Subroto untuk membantunya melaksanakan Corrective Surgery supaya Manganang dapat menjalani takdirnya, yaitu sebagai laki-laki sejati.
Corrective Surgery dilakukan karena pemain volly asal Sangir, Sulawesi Utara tersebut didiagnosa mengalami Hipospadia sejak dilahirkan.
Hipospadia adalah kelainan anatomi, baik pada kasus ringan hingga berat, pengobatannya hanya bisa dilakukan dengan operasi rekonstruksi atau corrective surgery.
Dalam proses operasi, pemain volly tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Umum Persit KCK Ibu Hetty Andika Perkasa
Kemudian, pasca operasi yang berlangsung di RSPAD itu, Manganang juga mendapatkan nama baru dari Ibu Hetty, yaitu Lanang dan dengan harapan agar Manganang dapat menjadi lelaki sejati.
“Saya ini seorang Ibu, yang selalu mendoakan anak-anaknya yang baik-baik..saya kasih nama dengan doa..,”ujar Hetty
“Saya kasih nama Manganang, Lanang….Lanang itu laki-laki, saya ingin Lanang menjadi laki-laki kebanggaan saya…Tuhan melahirkan Kamu sebagai laki-laki,”tambah Hetty kepada Manganang.
Sementara itu, dihadapan para Wartawan yang berkumpul di Mabesad, Kasad mengatakan bahwa anggotanya yang bergabung menjadi prajurit TNI AD 2016 itu mengalami nasib yang kurang beruntung sehingga perlu dilakukan operasi agar sesuai takdirnya yaitu laki-laki.
“Saat dilahirkan, anak ini memiliki kelainan pada sistem repoeduksi yang dalam terminologi kesehatan, Hipospadia,”terang Andika Perkasa
Terkait kondisinya tersebut, Kasad pun menghadirkantim RSPAD secara lengkap karena Hipospadia yang termasuk serius sehingga memerlukan operasi korektif sebanyak 2 kali
“Setelah ini Sersan Manganang bisa menjadi seseorang yang ditakdirkan untuknya,”tandas Kasad.
Setelah 28 tahun menunggu akhirnya Lanang pun berhasil meraih keinginannya sebagai laki-laki yang berguna, memiliki anak dan istri.
“Mungkin nggak ada beliau, mungkin.. saya nggak seperti sekarang. Bapak (Jenderal TNI Andika Perkasa) dan Ibu ( Hetty Andika Perkasa) itu luar biasa baiknya.. Mereka tulus dan ikhlas membantu saya pengobatan ..dan saya tidak mau sia-siakan,” ungkap Serda Manganang pasca dioperasi.
Video ini telah tayang di Channel You Tube TNI AD
#MembangunTNIAngkatanDaratYangAdaptif
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
#AkuSahabatRakyat
