Pangdam IX udayana Mayjen TNI  Maruli simanjuntak menyampaikan bahwa pangdam telah berdiskusi untuk mengatasi masalah kekeringan yang melanda NTT

“Dalam mengatasi masalah ini kita telah diskusi dan juga kita telah mencarikan solusi tetapi untuk pembiayaannya mungkin agak mahal”Ujar Pangdam

Disisilain Kolonel Cpl Simon P.K mengatakan bahwa ide pertama pemasangan pompa hidrap tetapi masalah yang dihadapi cukup berat

“Kita sudah coba memasang pompa hidrap tetapi kita sempat pesimis karena kita juga khaeatir kalau air tidak bisa naik,”Ujarnya

Untuk diketahui jarak dari mata air ke tempet yang akan dialirkan sejauh 1000 M dengan ketinggian 100-150 M dengan pompa hidrap inilah yang memompa air ke atas yang dimana tidak menggunakan listrik sehingga sangat membantu masyarakat

“Kita mencoba membuat mengalirkannya melalui pipa yang jaraknya 1000 M dengan ketinggian sekitar 100-150 M ini sungguh sangat sulit tetapi sangat membantu masyarakat Karena tidak menggunakan energi Litrik,”Lanjutnya

Noh Olibus salah Kepala dusun 3 baumata utara menyampaikan bahwa mereka pernah mendapat bantuan air dengan sumur bor tetapi dengan kemampuan masyarakat dengan biaya listrik

“Kita pernah mendapat bantuan air dengan pompa air yang digunakan tetapi kemampuan masyarakat kita untuk soal biaya listrik itu tidak mampu”Ungkapnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini