Sementara itu, Muhammad Rifat (19 tahun) salah satu atlet yang lolos mengikuti Seleksi tingakt Pusat CABA PK TNI AD TA 2021 mengatakan keinginan menjadi prajurit merupakan cita-cita dan keinginannya sejak kecil.
“Tahun 2013 saya mengikuti kejuaraan nasional akan tetapi saya belum mendapatkan juara, namun pada tahun 2018 mengikuti Pekan olah raga provinsi dan alhamudlillah saya mendapatkan juara 1 gaya punggung putra dan juara 1 gaya bebas putra dan juara 2 gaya bebas putra,”beber pemuda lulusan SMA N 5 Kendari yang akrab dipanggil Rifat.
Selain ingin membanggakan kedua orang tuanya, Rifat juga ingin melanjutkan karir ayahnya menjadi prajurit TNI AD.
“Ayah Saya Sersan Satu Samsu A, anggota TNI AD dan Ibu Wa Ode Salwiah, PNS Puskesmad Lepo-Lepo Kendari. Saya juga ingin melanjutkan karir ayah saya yang merupakan seorang anggota TNI AD” tandas Rifat.

Masih ditempat yang sama, salah satu altet Sultra lainnya yaitu Putu Ngurah Bima Arthawijaya mengucapkan rasa syukurnya karena dirinya berkesempatan untuk mengikuti seleksi CABA PK TNI AD sampai tingkat pusat.
“Saya sudah mengikuti 2 kejuaraan. Kejuaraan pertama adalah Dandim Cup, Angayu Bagia… saya mendapatkan juara 1 di pertandingan pertama dan pada kejuaraan kedua saya mendapatkan juara ke-3 yaitu Kejurda Seleksi Kejurnas,”terang pemuda yang lahir di Kendari tahun 2003 dan tamatan SMA Negeri 5 Kendari.
Untuk menyiapkan seleksi calon prajurit TNI AD, Putu Ngurah katakana bahwa dirinya mempersiapkan sejak kelas 2 SMA.
“Saya mempersiapkan diri sejak SMA kelas 2, baik secara fisik maupun akademik.Saya termotivasi, karena ingin menjadi TNI AD dan saya ingin menjadi seperti ayah saya (Pelda Gede Ngurah Artana) yang merupakan anggota TNI AD dan atlet karate,”pungkasnya.
(Penrem143)



