Kendari – korem143.tni-ad.mil.id,- Setelah melalui seleksi yang ketat, 51 orang Pemuda Sultra berhasil menyisihkan ribuan peserta lainnya untuk bertarung jadi prjaurit TNI AD di Sub Panitia Pusat (Sub Panpus) Makassar.
Hal itu disampaikan Plh. Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya, Kendari, Sultra Rabu (8/9/2021).
Dijelaskan Kapenrem, dalam parade dan sidang Pantokhir Penerimaan Caba PK TNI AD TA 2021 di Sub Panda Kendari diikuti oleh 106 pemuda dari Sultra.
“Acara dipimpin Danrem 143/Ho, Brigjen TNI Jannie A. Siahaan dan dihadiri pengawas dari Kodam XIV/Hsn Brigjen TNI Andi Kaharudin serta panitia penyelenggara,”ujar Rusmin.
Dari 1.083 orang yang ikut, lanjutnya, di tahap pra parade terseleksi 207 orang yang memenuhi syarat dan lulus pemeriksaan administrasi, kesehatan dan Jasmani.
“Dari 1.083 pemuda yang ikut terdiri dari bermacam latar belakang, diantaranya suku yang paling banyak yaitu Buton 272 orang, Bugis 237 orang, Muna 196 orang, Tolaki 170 orang,”rinci Rusmin
“Selain itu banyak juga putra daerah dari Jawa, Makassar, Toraja, Bali, Moronene, Bajo dan masih banyak lainnya yang memang besar di Sultra,”imbuh dia.
Sebagaimana di tegaskan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, kata Rusmin, dalam seleksi tahun ini diprioritaskan bagi putra daerah dimana peserta tinggal.
“Sebagaimana di sampaikan Danrem, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa sangat konsen terhadap putra daerah, sehingga para pendaftar wajib minimal tinggal di sub Panda seleksi selama 3 tahun,”tegas Rusmin.
Kegiatan Parade dilaksanakan di Aula Jenderal Sudirman dan Sidang Pantokhir dilaksanakan di Ruang Rapat Tamalaki Korem 143/HO, Selasa (7/9/2021).
Lebih lanjut disampaikan Rusmin, keberlangsung hingga malam dan selepas Pantokhir langsung diumumkan serta kepada peserta yang gugur diberikan surat keterangan yang berisi capaian selama seleksi dan diberikan juga konsultasi atau penjelasan supaya bisa dijadikan masukan bagi mereka.
” Dari 206 yang ikut Pra Parade terseleksi 106 orang berdasarkan peringkat terbaik untuk mengikuti Parade dan hasilnya 51 orang dinyatakan lulus untuk mengikuti tingkat Sub Panpus di Makassar,”ternag Rusmin


