Pada kesempatan ini Pangdam mengatakan bahwa tidak ada praktek – praktek yang menyimpang, proses penerimaan harus dilakukan secara jujur, bersih, obyektif dan transparan.
“Tidak ada kegiatan percaloan dan mafia dalam penerimaan werving, semua yang tertangkap akan diproses sampai ke akar – akarnya sesuai mekanisme hukum yang berlaku di lingkungan TNI AD,” tegas Mayjen TNI M. Syafei.
“Semua akan diproses baik yang menawarkan ataupun yang menerima praktek percaloan ini, penerimaan Prajurit TNI AD harus benar-benar jujur, bersih, obyektif dan transparan,” tegasnya kembali.
“Laksanakan semuanya sesuai prosedur dan aturan serta berikan tugas pengabdian yang terbaik untuk TNI AD,” pungkas Mayjen Moch. Syafei K.
Seusai pengarahan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah seluruh panitia penerimaan Caba PK TA. 2021 yang dipimpin oleh Kasdam XIV/Hsn Brigjen TNI Amping Bujasar Tangdilintin.
Seluruh rangkaian kegiatan pengambilan sumpah dilakukan secara simbolis kepada panitia di Kodam, yang pembacaan sumpahnya diikuti oleh panitia di satuan jajaran secara virtual dengan mematuhi protokol kesehatan tentang Covid 19 yang selalu didengungkan pemerintah.


