Setidaknya telah ada 8 (delapan) vaksin COVID-19 yang telah digunakan dunia, termasuk diantaranya telah dipakai di Indonesia.
Vaksin Covid-19 memang bukan satu-satunya untuk melawan pandemi di seluruh dunia, namun setidaknya jadi salah satu upaya dalam rangka mengendalikan virus yang terus bermutasi dalam varian-varian baru.
Berikut 8 kandidat vaksin COVID -19 yang telah mendapatkan izin digunakan dalam situasi darurat beserta nilai kemanjuran atau efikasi masing-masing vaksin.
1. Vaksin Sinovac
Vaksin Covid-19 Sinovac adalah vaksin pertama yang digunakan di Indonesia, pada awal Januari 2021 lalu. Kerjasama Bio Farma mendatangkan vaksin Covid-19 tersebut juga dibarengi dengan uji klinis fase 3, dan pengemasan bulk vaksin dari Sinovac.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) setelah data efikasi vaksin Covid-19 tersebut dinilai mencapai batas yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hasil uji klinis fase 3 yang dilakukan di Bandung, menunjukkan efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen.
Jika dibandingkan efikasi vaksin Sinovac yang diujikan di negara lain seperti Turki dan Brasil, hasil efikasi vaksin tersebut di Indonesia memang lebih rendah.
Di Turki, efikasi vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac Biotech Ltd asal China ini, mencapai 91,25 persen. Sedangkan di Brasil kemanjuran vaksin Sinovac mencapai 78 persen.
Kendati nilai efikasi vaksin Sinovac di Indonesia rendah, dibandingkan negara lain di dunia namun vaksin Covid-19 yang dikembangkan berbasis inactivated virus ini masih efektif memberikan perlindungan dari infeksi virus SARS-CoV-2.
Berikutnya Vaksin AstraZeneca…
