Lebih lanjut Honesti sampaikan dikarenakan tidak ada data banding seperti para relawan yang memiliki data sebelum dan sesudah maka test anti bodi tidak perlu dilakukan.
Oleh karena itu, dikarenakan pengetesannya tidak ada standar WHO maka dirinya tidak menyarankan untuk melakukan tes antibodi tersebut.
“Tidak disarankan melakukan tes antibodi, tidak ada pembandingnya. Cara pengetesan enggak lazim tidak ada standar WHO,” tegasnya.

Senada dengan Honesti, Ketua Komnas PP KIPI Hinky Hindra Irawan Satari juga tidak menyarankan untuk melakukan pengetasan itu.
“Kalau dianjurkan tidak perlu diperiksa, mengandalkan hasil uji. Sinovac sudah selesai,” kata Hindra.
Sumber : Kanal Youtube DPR
