Jakarta,korem143.tni-ad.mil.id – Dikarenakan masih dalam proses penelitian lanjutan, test anti bodi belum bisa menjawab berapa daya tahan tubuh pasca vaksinasi.
Hal itu disampaikan Direktur Bio Farma, Honesti Basyir dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI yang disiarkan pada kanal YouTube DPR RI, Kamis (20/5/2021).
Menurut Honesti Basyir, hingga sekarang pertanyaan berapa daya tahan vaksin COVID -19 masih belum diketahui.
“Mengacu uji klinis hampir semua vaksin, belum ada satupun yang mengatakan daya tahan vaksin berapa lama, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun. Itu belum ada yang memastikan,” kata Honesti

Dia katakan meski ada informasi yang menyebutkan kemungkinan daya tahan itu minimal satu tahun, namun itu menurutnya belum ada data penelitiannya.
Dihadapan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene , relawan klinis ini juga Honesti ungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan penelitian lanjutan Sinovac di Bandung dengan untuk mendapatkan jawaban pertanyaan waktu daya tahan vaksin itu.
“Untuk Sinovac pun uji klinis di Bandung kami lanjutkan, tadinya 6 bulan, satu tahun untuk menjawab pertanyaan berapa lama daya tahan,” ungkapnya.
