“Kami memiliki pengalaman selama lebih dari 44 tahun menyalurkan KPR di Indonesia, sehingga kepercayaan dari TNI AD akan kami optimalkan,” paparnya.
Lanjut dijelaskannya ada dua skema kredit yang ditawarkan untuk mencapai target 10.000 unit rumah setiap tahun.
“Pertama, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 5%, uang muka 1% persen, dan bantuan uang muka Rp 4 juta,” jelasnya.

“Kedua, program KPR TWP AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang (30 tahun) dan suku bunga rendah (5.25%) serta uan muka 0%,” tandas Direktur Utama Bank BTN.
Sementara itu Direktur Consumer and Commercial Banking BTN Hirwandi Gafar menjelaskan, dalam Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani oleh Asisten Personel (Aspers) Kasad Mayjen TNI Mulyo Aji dan Direktur Distribution and Retail Funding PT. BTN Jasmin tersebut, pihaknya membuka akses layanan kredit bagi para anggota TNI AD dan juga jasa serta layanan perbankan lainnya untuk mempermudah operasional.
“Untuk itu Bank BTN pun melakukan Perjanjian Kerja Sama Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat” ujar Hirwandi

Dalam kerja sama tersebut, lanjutnya, BTN juga akan mengelola dan mengoptimalkan dana TWP AD.
Untuk diketahui dalam penandatangan kerjasama tersebut juga disaksikan oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan para pejabat utama Mabesad lainnya.
“Adapun beberapa layanan kredit yang akan diberikan perseroan, seperti Kredit Ringan Tanpa Agunan (Kring) BTN Patriot, KPR BTN Patriot, dan KPR Takeover,” jelas Hirwandi
“BTN juga akan melayani kebutuhan perbankan one stop solution bagi TNI AD,”imbuhnya menutup pembicaraan.
Baca Juga:
Alami Down Sindrom, Afiq Terima Bantuan Pengobatan 55 Juta dari Keluarga Besar TNI AD
