Pengobatan Tetralogy of Fallot.
Operasi adalah pilihan yang efektif untuk menangani Tetralogy of Fallot. Dua pilihan operasi yang umumnya dilakukan dokter adalah perbaikan kelainan tersebut (intracardiac repair), atau operasi sementara dengan membuat pembuluh darah baru atau shunt. Waktu dan jenis operasi yang dipilih tergantung pada kondisi penderita. Pada beberapa kasus, dokter akan memberi obat untuk mempertahankan aliran darah dari jantung ke paru-paru, sebelum dilakukan operasi.
- Intracardiac repair. Operasi ini dilakukan di tahun pertama setelah bayi lahir. Tujuan operasi ini adalah untuk memperbaiki katup pulmonal yang sempit serta menutup lubang akibat VSD. Kadar oksigen dalam darah pasien akan meningkat selepas menjalani operasi ini, dan gejala yang dialami akan berkurang.
- Operasi sementara. Pada bayi dengan kelahiran prematur atau dengan kondisi arteri paru-paru yang tidak berkembang sempurna, perlu dilakukan operasi sementara sebelum menjalani intracardiac repair. Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan aliran darah ke paru-paru. Dalam operasi, dokter akan membuat sambungan atau aliran darah baru antara aorta dan arteri paru-paru. Jika kondisi bayi sudah siap, dokter akan melepas sambungan sebelum intracardiac repair.
Komplikasi
Pada umumnya, bayi yang sudah menjalani operasi dapat hidup dengan normal. Namun demikian, tindakan operasi sendiri tetap memiliki risiko komplikasi jangka panjang, seperti:
- Aritmia (gangguan irama jantung).
- VSD yang bocor kembali.
- Penyakit jantung koroner.
- Pembesaran pembuluh darah aorta.
- Henti jantung mendadak.
- Kebocoran katup jantung trikuspid.
- Kembalinya darah dari paru-paru ke ventrikel kanan (regurgitasi pulmonal).
- Komplikasi TOF masih bisa berlanjut hingga masa remaja atau dewasa, sehingga dianjurkan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter jantung.
TOF yang dibiarkan tidak tertangani, bisa menimbulkan kejang, serta gangguan pada irama jantung dan tumbuh kembang anak. Jika masih tidak ditangani, bisa menyebabkan kematian.
