Apa Itu Tetralogy of Fallot?

Pengobatan Tetralogy of Fallot.

Operasi adalah pilihan yang efektif untuk menangani Tetralogy of Fallot. Dua pilihan operasi yang umumnya dilakukan dokter adalah perbaikan kelainan tersebut (intracardiac repair), atau operasi sementara dengan membuat pembuluh darah baru atau shunt. Waktu dan jenis operasi yang dipilih tergantung pada kondisi penderita. Pada beberapa kasus, dokter akan memberi obat untuk mempertahankan aliran darah dari jantung ke paru-paru, sebelum dilakukan operasi.

  1. Intracardiac repair. Operasi ini dilakukan di tahun pertama setelah bayi lahir. Tujuan operasi ini adalah untuk memperbaiki katup pulmonal yang sempit serta menutup lubang akibat VSD. Kadar oksigen dalam darah pasien akan meningkat selepas menjalani operasi ini, dan gejala yang dialami akan berkurang.
  2. Operasi sementara. Pada bayi dengan kelahiran prematur atau dengan kondisi arteri paru-paru yang tidak berkembang sempurna, perlu dilakukan operasi sementara sebelum menjalani intracardiac repair. Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan aliran darah ke paru-paru. Dalam operasi, dokter akan membuat sambungan atau aliran darah baru antara aorta dan arteri paru-paru. Jika kondisi bayi sudah siap, dokter akan melepas sambungan sebelum intracardiac repair.

Komplikasi

Pada umumnya, bayi yang sudah menjalani operasi dapat hidup dengan normal. Namun demikian, tindakan operasi sendiri tetap memiliki risiko komplikasi jangka panjang, seperti:

  1. Aritmia (gangguan irama jantung).
  2. VSD yang bocor kembali.
  3. Penyakit jantung koroner.
  4. Pembesaran pembuluh darah aorta.
  5. Henti jantung mendadak.
  6. Kebocoran katup jantung trikuspid.
  7. Kembalinya darah dari paru-paru ke ventrikel kanan (regurgitasi pulmonal).
  8. Komplikasi TOF masih bisa berlanjut hingga masa remaja atau dewasa, sehingga dianjurkan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter jantung.

TOF yang dibiarkan tidak tertangani, bisa menimbulkan kejang, serta gangguan pada irama jantung dan tumbuh kembang anak. Jika masih tidak ditangani, bisa menyebabkan kematian.

TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Danrem 143/HO/Pimpin Upacara Puncak Peringatan HUT TNI Ke-79 Di Prov.Sultra

Kendari – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 Komandan Korem 143/HO Brigjen TNI...

Dukungan Ketahanan Pangan, Pasi Teritorial Kodim 1417/Kdi Hadiri Kegiatan Panen Raya Padi Sekolah Lapangan Iklim Operasional

Kendari _ Perwira seksi Teritorial Kodim 1417/Kendari Kapten Inf Salmar menghadiri kegiatan panen Raya padi (Sekolah Lapangan Iklim Operasional),...

Danrem 143/HO Pimpin Sertijab, Penyerahan Tugas Pejabat Korem 143/HO dan Tradisi Lepas Sambut Personel Korem 143/HO

Kendari – Komandan Korem 143/HO Brigjen TNI R Wahyu Sugiarto S.I.P.,M.Han memimpin acara serah terima jabatan, penyerahan tugas pejabat...

Koramil 1417-07/Sampara Manunggal Bersama Rakyat Dalam Giat Karya Bakti HUT Ke-79 TNI Tahun 2024

Konawe _ HUT TNI ke-79 banyak memberikan manfaat dan meringankan beban bagi masyarakat di wilayah binaan, seperti yang dilakukan...