KENDARI, (https://korem143.tni-ad.mil.id) – Tidak saja meningkatkan kemampuan perorangan, Latihan Gabungan (Latgab) Search And Rescue (SAR) gabungan yang diikuti Yonif 725/Wrg dan Ditpolairud Polda Sultra juga dilakukan untuk mempererat sinergitas TNI-Polri.
Hal ini dikatakan oleh Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya, Kendari, Sultra, Jumat, (18/2/2021).
Diungkapkan Kapenrem, kegiatan Latgab SAR dilaksanakan di Mako Ditpolairud dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan sinergitas tanggap bencana di Sultra.
“Kegiatan ini dibuka pada hari Kamis (18/2/2021). Dari Yonif 725 dipimpin Letda Inf Ghani Akbar,”ujar Sumarsono.
“Selain meningkatkan kemampuan perorangan maupun satuan, tujuan kegiatan ini juga untuk meningkatkan sinergitas TNI – Polri dalam hal tanggap bencana di Sultra,”tambahnya.
Dikatakannya lebih lanjut, tanggap bencana dibutuhkan untuk mengantisipasi becana yang dapat datang sewaktu -waktu.
“Ini dapat terjadi sewaktu-waktu, apalgi dihadapkan dengan kondisi cuaca dan letak geografis Sultra,”tandas Sumarsono.
Adapun materi latihan yang diberikan, lanjut dia, yaitu materi SAR, pengenalan alat selam, evakuasi LCR (Landing Craft Rubber Boat), dan Scuba.
“Termasuk tehnik melepaskan diri dari korban dan Rescue Breathing apabila diperlukan,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Danyonif 725/Wrg Mayor Inf Muhammad Amin menyampaikan bahwa dalam hal penanganan bencana di butuhkan soliditas dan kesatun arah kegiatan.
“Mulai dari mitigasi, penanganan saat bencana dan pasca bencana. Dan untuk menjaga hal tersebut, itulah mengapa harus kita laksanakan latihan bersama ini,” ujar Muhammad Amin.
Pamen TNI AD yang akrab dipanggil Amin ini juga menyatakan bahwa dalam latihan ini sangat penting karena dapat menyamakan visi dan cara bertindak.
“Khususnya guna meningkatkan kemampuan dan pemaduan pengetahuan tentang penggunaan alat-alat SAR, “ujar Amin.
Lulusan Akmil tahun 2003 ini juga tegaskan bahwa untuk mengantisipasi dan menghadapi bencana diperlukan juga kesamaan wawasan dan kesetaraan kemampuan.
“Kita semua harus memiliki satu wawasan dan kemampuan termasuk kemampuan SAR, Semoga kerjasama yang sudah terbina ini bisa terus ditingkatkan utamanya dalam hal berbagi informasi teknologi dan kemampuan,” tutup Danyonif 725/Wrg itu.
(penrem143)